13/11/2016

Dua Dunia



Tidak semua manusia memiliki kemampuan untuk merasakan atau bahkan melihat dunia yang berasal dari alam yang berbeda, Kemampuan ini dikenal dengan disebutan indera ke enam. Tidak ada yang bisa menolak atau bahkan menginginkan hal ini terjadi pada diri kita.

Sebagian orang yang memiliki indera keenam menganggap hal ini sebagai anugerah dari sang pencipta karena tidak semua orang dapat mendapatkannya. namun ada juga yang merasa hal ini sebagai penghalang bahkan nestapa untuk mereka. Gina dan Jaka, adalah temanku. mereka sebagian orang yang memiliki indera ke enam. Anggun mulai bisa merasakan kehadiran makhluk dari alam yang berbeda sejak menginjak umur 12 tahun, berbeda dengan gina, dia lupa kapan dia mulai merasakan hal tersebut.

Mereka sadar akan kemampuan tersebut saat mereka mulai melihat sosok makhluk halus di sekitar mereka, mulai dari anggun yang melihat sosok perempuan sedang duduk di tangga rumahnya. dan gina yang melihat anak kecil sedang berlari di halaman rumahnya. Awalnya mereka merasa ketakutan, apakah yang mereka lihat itu nyata atau hanya halusinasi saja. 

Mereka juga merasa terganggu dengan apa yang mereka lihat, karena saat menceritakannya kepada keluarga tidak ada seorang pun yang percaya dengan apa yang telah mereka lihat. Namun seiring waktu berjalan, mereka mulai menerima kemampuan yang dimiliki Gina dan Anggun. Terkadang, Anggun dan Gina merasa  seperti orang gila karena sering berkomunikasi dengan makhluk dari alam lain, tetapi tidak jarang mereka menampilkan wujudnya dan itu membuat saya semakin tidak karuan.

Namun disamping itu, mereka selalu bersyukur dengan apa yang mereka dapatkan dan menganggap hal ini sebagai anugerah dari allah swt karena tidak semua orang bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Mereka juga berharap bahwa kemampuannya ini dapat membantu manusia lainnya.




                                                   

Narasumber 1 : Nurligina N

Narasumber 2 : Anggun Shintia






09/11/2016

MUSIK DARI NEGERI GINSENG





Siapa  yang tidak menyukai musik? saya rasa tidak ada. Jenisnya yang beragam membuat banyak orang tidak merasa bosan untuk mendengarnya. musik mampu mengikuti perkembangan zaman, khususnya di zaman millenial seperti ini.

Musik yang berasal dari Korea Selatan atau sering kita dengar dengan sebutan Korean Pop (K-pop) saat ini sedang di gandrungi oleh sebagian remaja di indonesia   Perpaduan antara menyanyi dan menari menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat k-pop di indonesia. Girlband dan Boyband merupakan sebutan untuk vocal group yang terdiri dari beberapa Pria dan Wanita. Wajah cantik serta tampan menjadi nilai tambahan untuk penikmat musik k-pop

Wabah K-Pop juga telah menyihir kedua temanku yang bernama Septiani dan Astrid. Kecintaan terhadap musik korea berawal dari ajakan teman semasa SMA untuk mendengarkan lagu salah satu Boyband Korea yaitu Super Junior dengan judul "Mr.Simple" alunan musik yang easy listening dan membuat badan bergoyang menjadi perhatian kedua temanku.

Dengan berjalannya waktu mereka makin tergila-gila dengan musik korea, tidak hanya mendengarkan musiknya saja. tetapi mereka mulai menonton video clip boyband / girlband yang mereka idolakan. astrid dan septi memiliki idola atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan "bias" yang berbeda.

Karena banyaknya pecinta musik k-pop di indonesia, banyak promotor yang mengadakan konser girlband dan boyband yang berasal dari korea. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh kedua temanku, mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket konser idolanya walaupun dengan harga tiket yang tidak murah, hal ini tidak menyurutkan keinginannya untuk bertemu dengan idolanya.

Kegemaran menonton konser pun terus berlanjut dan membuat mereka kecanduan dan menghabiskan banyak uang. Tidak hanya untuk membeli tiket, tetapi juga membeli pernak-pernik korea seperti poster, album, t-shirt, dan sebagainya.

Ketertarikan terhadap musik k-pop memang tidak bisa dilarang, tetapi banyak hal yang perlu kita perhatikan dengan tidak menjadi orang yang boros karena tidak ingin ketinggalan zaman, dan sebagai generasi muda indonesia kita jangan lupa untuk terus melestarikan musik yang ada di indonesia baik musik tradisional maupun musik modern. Jadikan perubahan zaman ini sebagai acuan untuk berinovasi dalam melestarikan musik di indonesia.




Narasumber 1 : Septiani Rizki E.P

Narasumber 2 : Bias Astrid






 

Strawberry Shortcakes Template by Ipietoon Cute Blog Design